Desa Wisata Bahari Salah Satu Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan
Pantai Lovina |
Desa
memiliki berbagai sumber daya baik berupa sumber daya alam (SDA) maupun sumber
daya manusia (SDM) yang berbeda dimasing-masing tempat/wilayah. Sumber daya
alam yang dimiliki desa tercakup dalam wilayah daratan dan perairan yang
dimilikinya. Berkenaan dengan wilayah perairan khususnya kelautan yang memiliki
potensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata sebagai bagian dari pemanfaatan
SDA yang dikelola oleh SDM-nya, dikenal dengan istilah wisata bahari yang
merupakan kegiatan wisata alam yang berlangsung di wilayah pesisir dan/atau
laut yang meliputi wisata pantai, wisata bentang Laut, dan wisata bawah Laut.
Dalam Permenkp 93 tahun 2020 menyatakan Desa Wisata Bahari (Dewi Bahari)
merupakan kawasan yang mempunyai potensi daya tarik wisata dari pemanfaatan
jasa sumber daya kelautan dan perikanan menjadi lokasi Wisata Bahari.
Di
kawasan Bali Utara tepatnya di Kabupaten Buleleng memiliki wilayah perairan
(laut) yang terbilang cukup luas. Wilayah perairan tersebut sudah dimanfaatkan
untuk kegiatan wisata bahari seperti wisata pertunjukan lumba-lumba liar di
Pantai Lovina bagian Desa Wisata Kalibukbuk, kegiatan snorkeling dan diving
yang bisa dikunjungi di Desa Wisata Tejakula, wisata bahari yang berbasis
konservasi juga terdapat di Buleleng yaitu wisata alam bawah laut hasil
konservasi terumbu karang dan biota laut di Pantai Pemuteran, serta wisata
bahari yang indah lainnya. Wisata bahari yang terdapat di Buleleng dengan
sasaran Desa yang menjadi pengelola utamanya ditujukan untuk peningkatan
ekonomi di kawasan bersangkutan, wisata bahari ini tidak luput dari dorongan
pemerintah desa dan kabupaten, serta masyarakat desa yang ada di kawasan
tersebut.
Dalam
mengembangkan Desa Wisata Bahari dibutuhkan analisis SWOT yang terdiri dari
empat aspek yaitu Strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities
(peluang), dan Threats (ancaman).
- Kekuatan: sumber daya kelautan, keindahan lautnya dan pemandangan di sekitarnya, tempat yang strategis, SDM yang kompeten di bidangnya.
- Kelemahan: kondisi cuaca pantai di kawasan Bali Utara (ketinggian ombak dan kecepatan angina di bulan tertentu), serta SDM terbilang masih kurang di Indonesia.
- Peluang: terdapat keindahan alam yang alami serta dapat juga sekaligus sebagai wisata yang berbasis konservasi bisa menjadi keuntungan ganda, akses mudah untuk mencari kawasan yang bersangkutan, promosi wisata yang mudah di era saat ini, persentase SDM yang mendukung lebih besar, serta fasilitas dari segi finansial dan non finansial mendukung.
- Ancaman: Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan wisata bahari ini terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitar kawasan yang bersangkutan.
Dari
analysis SWOT yang telah dilakukan terkait dengan Desa Wisata Bahari, strategi
yang dapat diterapkan untuk mengenbangankan wisata tersebut dengan
mempertahankan potensi keindahan alam dan kelestariannya memepertimbangkan
peluang yang harus lebih besar dari ancaman atau lebih baik lagi sekiranya
ancaman tersebut bisa di minimalisir. Strategi juga bisa dengan berbasis pawisata
ramah lingkungan. Di samping itu, tidak ada salahnya untuk mengikuti strategi
dari desa lain yang sudah berhasil mengembangkan desa wisata bahari dengan baik.
Ditinjau juga dari strategi perencanaan yang dilakukan harus benar-benar
memastikan bahwa sarana prasarana, anggaran, dan pelaksana yang melakukan hal
tersebut.
Strategi
lain juga dapat digunakan seperti kombinasi dengan pihak-pihak yang mempunyai
kapasitas untuk mengelola wisata serta pengusaha dengan kesepakatan saling
menguntungkan satu sama lain. Kombinasi juga dapat dilakukan dengan kearifan
local yang dimiliki di kawasan yang bersangkutan untuk dapat menambah daya
tarik dari wisatawan untuk berkunjung, kombinasi ini sejalan dengan program
ekonomi kreatif Indonesia.
Referensi:
Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 93/PERMEN-KP/2020 tentang Desa Wisata
Bahari
http://tejakula-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/83-Wisata-Bahari-Desa-Tejakula
https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/kalibubkuk
Komentar
Posting Komentar