Ekonomi Kreatif Memperkuat Industri Pariwisata
Dinas Pariwisata merupakan salah satu instansi pemerintah yang kegiatannya bergerak di bidang pariwisata. Kegiatan dinas pariwisata yaitu sebagai pemimpin, pembina, pengkoordinasi, pengendali, dan pengawas atas kebijakan teknis operasional dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif perihal kesekretariatan, jasa usaha, pemasaran, dan pengembangan destinasi wisata yang menjadi kebijakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salah satunya Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng di bagian Bali Utara yang mengurusi urisan di atas dalam lingkup kawasan Kabupaten Buleleng. Dalam urusan industri pariwisata terdapat bidang industri yang memiliki kewenangan untuk itu.
Kenapa harus di sektor pariwisata? Menurut Sutono (2019) Secara ekonomi terlihat bahwa sektor pariwisata memberikan kontribusi nyata dalam perolehan devisa negara, pendapatan asli daerah dan juga pendapatan masyarakat yang tercipta dari usaha-usaha kepariwisataan yang dikembangkan, serta membuka lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja yang tingg. Pariwisata dalam UU Pariwisata Nomor 10 Tahun 2009 merupakan Kumpulam usaha pariwisata yang saling berkaitan, dalam rangka menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata. Usaha-usaha tersebut akan menjadi ruang pariwisata untuk mengipemetasikan ekonomi yang berbasis ekonomi kreatif. Industri pariwisata yang berbasis ekonomi kreatif harus memiliki ide dan gagasan yang kreatif. Untuk merealisasikan hal tersebut suatu industri pariwisata harus melakukan terobosan untuk dapat terlihat berbeda dari yang lainnya. Ekonomi kreatif memberikan kebebasan untuk berkreasi menciptakan dan menambah value dari suatu industri pariwisata, sehingga secara ekonomi dapat memberikan kontribusi lebih di sektr pariwisata.
Kombinasi sangat diperlukan antara ekonomi kreatif dan industri pariwisata, yang mana ekonomi kreatif sebagai landasan untuk mengembangkan industri pariwisata. Salah satu bentuk implementasi tersebut ialah dengan adanya kombinasi dengan kearifan lokal, budaya, seni dan tradisi. Hal terebut sudah terbukti dengan adanya seni dan tradisi yang dipadukan dengan pariwisata seperti Tari kecak dalam destinasi wisata yang terdapat di Bali. Berdasarkan penjelasan di atas terlihat jelas bahwa ekonomi kreatif menonjolkan kebebasan berkreatifitas untuk dapat diterapkan dalam sektor pariwisata sehingga pawisata lebih menarik dimata wisatawan sehingga secara ekonomi juga akan meningkat sejalan dengan meningkatnya wisatawan yang berkunjung.
Referensi:
Dinas Pariwisata Kota Samarinda. 2023. Tugas Pokok & Fungsi. Dalam https://dispar.samarindakota.go.id/laman/tugas-pokok-fungsi .
Undang-Undang Pariwisata Nomor 10 Tahun 2009.
Dumilah, D. R., Komarudin, M., Ubaidillah, R., Siagian, S., & Santoso, S. (2021). Peran ekonomi kreatif dalam meningkatkan industri pariwisata di seaworld ancol. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 7(2), 558-583.
Komentar
Posting Komentar